27.11.15

jatuh rindu.

mungkin perempuan dalam kepalaku sedang jatuh rindu.
pada kelebat jejak langkah laki-laki,
yang mulai beranjak dari sudutnya.

laki-laki yang menari bersama debu :
pencinta sejati hari ini.

mungkin perempuan dalam hatiku pun ikut berdebar,
dan tangan-tangan penuh ragu,
tanpa kuasa menahan kaki-kaki yang pasti menurut pada angin.

kaki-kaki yang dulu terjulur di samping,
sambil bersama menyimak sepi.

tidakkah cerita yang bertukar lewat jalinan hening
adalah rumah bagi pejalan seperti aku dan dia?

biarlah perempun dan laki-laki dalam kami
yang mengeja akhir cerita nanti.

No comments: